Jakarta- Dunia digital saat ini semakin berkembang, ditambah dengan target pembaca media online saat ini adalah kaum Milenial dan Gen Z, dimana mereka memiliki sifat ketertarikan pada suatu hal yang mudah berubah atau update. IDN menghadirkan narasumber yang relevan dengan topik jurnalistik tersebut yaitu, Niken Ari sebagai Senior Creative Writer di Popbela.com, Ayu Utami sebagai Editor Karier dan Lifestyle di Popbela.com, serta Denisa sebagai Community Editor di Popmama.com.
Mahasiswa semester 5 prodi Penerbitan Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta berkesempatan mengikuti kegiatan Studi Ekskursi yang diselenggarakan di IDN, Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Oktober 2023. Pada acara tersebut IDN mengambil tema seputar tips dalam menjalankan tugas jurnalistik yang realistis di industri serta berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pada era media online yang dinamis ini.
Niken Ari dan Ayu Utami mengaku keduanya kerap kesulitan saat melakukan tugas wawancara, terutama wawancara Door Stop. Mereka harus beroperasi di tengah kerumunan, menghadapi risiko fisik serta tekanan emosional yang tinggi. Tidak jarang, wawancara door stop tidak mendapatkan hasil yang maksimal setelah wawancara. “Wawancara door stop itu sebenarnya buang waktu, tapi itu semua harus dilalui di awal karir jurnalistik, but i hate door stop.”Ujar Ayu.
Selain itu, reporter door stop juga sering menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan informasi yang akurat dan terverifikasi. Dalam situasi yang berkembang cepat, wawancara door stop harus bekerja dengan cepat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Namun, dalam keadaan seperti ini, risiko kesalahan dan penyebaran informasi yang tidak benar sangat tinggi. Reporter door stop harus melakukan verifikasi yang cermat dan mencari sumber informasi yang dapat dipercaya agar dapat menyajikan berita yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut ada kaitannya dengan istilah Fact
Checking. Sangat penting bagi seroang jurnalis untuk memeriksa kebenaran
sebelum bertugas untuk menghasilkan sebuah berita yang akurat. “Karena kita
ngejar beritanya tuh cepet banget, kalau tidak bisa ketinggalan atau keduluan
sama media lain sehingga fact checking itu jadi jarang dilakukan.”tambah Ayu. Dalam
dunia media online yang sangat dinamis ini seharusnya fact checking sangat
penting untuk dilakukan guna menghindari penyebaran berita hoax.
“Walaupun kita dituntut untuk menghasilkan berita yang uptodate tapi kita tetap harus menyajikan berita yang aktual dan faktual,” jelas Denisa. Sangat penting bagi sebuah media online untuk menghasilkan berita-berita yang actual dan terpercaya, pasalnya hal ini akan berdampak pada citra media di mata para pembaca serta relasi terhadap para artis ataupun tokoh-tokoh penting lainnya.
Ketiga pembicara sepakat hal yang paling penting dalam menulis adalah memiliki wawasan yang luas dan mempunyai ketertarikan yang tinggi di bidang jurnalistik. Jika seorang jurnalis memiliki setidaknya 2 kemampuan tersebut maka segala tantangan di media online pada era dinamis seperti ini bukanlah alasan untuk menyerah dalam menulis.